TEORI NATIVISME, EMPIRISME, DAN KONVERGENSI DALAM PENDIDIKAN Nova Nabila Ayu Sanaya1*, Tarisa Triyandini2 dan Ririt Yuni Anggraini3 1 Program Studi Pendidikan IPA /Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember Kota Jember , Kode Pos,Indonesia naya161104@gmail.com
Jadi, aliran konvergensi ini juga menginspirasi munculnya aliran-aliran baru dalam dunia pendidikan. b. Kekurangan aliran Konvergensi Dalam aliran ini tidak diberikan solusi apabila anak tersebut memiliki bakat yang luar biasa tetapi lingkungannya tidak mendukung adanya hal tersebut.
Oleh sebab itu pemerintah mewajibkan anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Maka penulis menyusun makalah dengan judul: “Kemungkinan dan Keharusan Pendidikan dan Konsep-Konsep Dasar Pendidikan.”. 1.2 Rumusan Masalah. Dari permasalahan di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut. 1.
Implikasi Penerapan Prinsip Konvergensi dalam Pendidikan – Erudisi Implikasi Penerapan Prinsip Konvergensi dalam Pendidikan Oleh Iman Nugroho pada 14/11/2022 | 14:43 Seperti dijelaskan pada artikel sebelumnya, teori konvergensi tidak menafikan secara mutlak faktor pembawaan dan juga tidak menafikan secara mutlak faktor lingkungan.
manusia dan pendidikan terus didalami. Dalam kaitan inilah telah muncul berbagai aliran terkait peran manusia dalam pendidikan. Setidaknya ada tiga teori yang muncul terkait dengan tema tersebut dan sangat banyak berpengaruh dalam memunculkan konsep, langkah dan pendekatan dalam proses pendidikan. Ketiga aliran yang kemudian
Vay Tiền Nhanh Ggads.
contoh penerapan aliran konvergensi dalam pendidikan